ISLAMTODAY ID-Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan hari Ahad (12/2/2023) bahwa negaranya akan mencari resolusi Dewan Keamanan PBB untuk melindungi solusi dua negara.
Dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Liga Arab di ibu kota Mesir Kairo tentang pemberian dukungan kepada kota Yerusalem, Abbas meminta Israel untuk mematuhi resolusi PBB dan menandatangani perjanjian dengan Palestina.
“Kami akan pergi ke PBB dan berbagai badannya, termasuk Dewan Keamanan, untuk melawan praktik Israel yang melanggar semua garis merah,” ungkap Abbas, seperti dilansir dari MEMO, Ahad (12/2/2023).
“Kami akan menuntut dikeluarkannya resolusi untuk melindungi solusi dua negara dengan memberikan Palestina keanggotaan penuh PBB, dan menghentikan tindakan sepihak Israel yang di atasnya adalah pembangunan pemukiman,” tambahnya.
“Kami akan meminta untuk mematuhi perjanjian yang ditandatangani dan resolusi PBB dan untuk mengadakan konferensi perdamaian internasional,” tambahnya.
Pemimpin Palestina itu kemudian menyerukan dukungan Arab dan Islam kepada warga Palestina di kota Yerusalem.
“Mendukung Yerusalem dan memperkuat ketabahan mereka yang tinggal di sana dan sekitarnya adalah tugas agama dan keharusan kemanusiaan dan nasional,” tambahnya.
Konferensi hari Ahad (12/2/2023) didukung oleh KTT Arab terakhir, yang diselenggarakan oleh Aljazair pada bulan November.
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Raja Yordania Abdullah II ikut serta dalam pertemuan tersebut bersama dengan perwakilan badan internasional dan PBB.
Yerusalem tetap menjadi jantung konflik Israel-Palestina, dengan warga Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur – yang sekarang diduduki oleh Israel – pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina.
(Resa/MEMO)