ISLAMTODAY ID– Presiden China Xi Jinping dan Presiden Iran Ebrahim Raisi pada hari Selasa (14/2/2023) bersama-sama berbicara menentang campur tangan asing dalam urusan dalam negeri negara lain dan berjanji untuk mendukung upaya melindungi kedaulatan negara dan integritas wilayah kedua negara.
“Baik Iran dan China sangat menentang kebijakan tindakan sepihak, hegemoni dan intimidasi serta campur tangan asing dalam urusan dalam negeri,” ungkap Raisi seusai pertemuan, seperti dilansir dari Sputniknews, Selasa (14/2/2023)
Lebih lanjut, Xi mengatakan bahwa Beijing siap untuk mengembangkan kerja samanya dengan Teheran dalam sejumlah masalah yang menjadi kepentingan bersama.
“Tiongkok mendukung Iran dalam upayanya untuk melindungi kedaulatan negara, kemerdekaan, integritas wilayah, dan martabat nasional. Tiongkok mendukung Iran dalam menghadapi kebijakan tindakan sepihak dan intimidasi. Tiongkok juga menentang campur tangan kekuatan asing dalam urusan dalam negeri Iran,” ungkap Xi.
Dalam pertemuan tersebut, pemimpin Iran berterima kasih kepada China atas bantuannya kepada Teheran selama pandemi COVID-19 dan dukungan di arena internasional pada isu-isu seperti negosiasi pembaruan Rencana Aksi Komprehensif Bersama tentang program nuklir Iran.
Raisi tiba di Beijing pada hari sebelumnya atas undangan resmi pemimpin China. Ini adalah pertemuan tingkat tinggi pertama Iran-Tiongkok dalam 20 tahun.
Salah satu tujuan kunjungan Raisi adalah membahas implementasi kemitraan strategis komprehensif antara Teheran dan Beijing.
(Resa/Sputniknews)