ISLAMTODAY ID– Letnan Jenderal Igor Kirillov, kepala pasukan pertahanan radiasi, kimia dan biologi angkatan bersenjata Rusia mengatakan bahwa Amerika Serikat menciptakan komponen senjata biologis di sekitar perbatasan Rusia.
“Menurut hasil analisis dokumentasi dan wawancara saksi mata, kami tidak ragu bahwa Amerika Serikat, dengan kedok memastikan keamanan hayati global, melakukan penelitian penggunaan ganda, termasuk pembuatan komponen senjata biologis di sekitarnya perbatasan Rusia,” ungkap Kirillov, seperti dilansir dari Sputniknews, Selasa (11/4/2023).
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa pekerjaan tersebut telah dilakukan di fasilitas biologis AS di Donetsk dan republik rakyat Luhansk (LPR dan DPR) dan wilayah Kherson.
Rusia menganalisis lebih dari 2.000 dokumen dari berbagai rencana yang mengonfirmasi implementasi proyek biologi militer di wilayah Ukraina, tambah pejabat itu.
“Saya ingin mencatat bahwa tidak ada fakta yang diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia yang ditolak oleh Amerika Serikat, tidak ada seorang pun, termasuk negara-negara Barat, yang meragukan keaslian dokumen yang diterbitkan,” ungkap Kirillov.
Pada Februari 2022, Kementerian Pertahanan Rusia menemukan keberadaan 30 laboratorium biologi yang didanai AS di Ukraina.
Menurut Moskow, Washington telah menghabiskan lebih dari $200 juta untuk laboratorium biologi di Ukraina, yang merupakan bagian dari program biologi militer AS.
Pada Juni 2022, Pentagon mengatakan bahwa Amerika Serikat telah membantu memberikan dukungan kepada 46 laboratorium biologi di Ukraina untuk meningkatkan keamanan biologis dan memantau penyakit.
(Resa/Sputniknews)