ISLAMTODAY ID-Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu, Jumat (12/5/2023) ungkap Amerika Serikat ikut campur dalam pemilu di Turkiye.
“Amerika Serikat ikut campur dalam pemilihan ini … Semua orang di negara ini sudah mengetahui hal ini, Presiden AS [Joe Biden] sendiri yang menyatakan hal ini. Serangan terhadap [kandidat presiden Turkiye dan pemimpin partai Memleket] Muharrem Ince … jelas dari mana asalnya, jelas dikoordinasikan dari mana. Ini Amerika. Dalam beberapa hari terakhir, Biden telah meningkatkan orang-orangnya di Turkiye,” ungkap Soylu dalam sebuah wawancara, seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat (12/5/2023).
Ince mengumumkan pada hari Kamis (11/5/2023) penarikan pencalonannya tiga hari sebelum pemilihan.
Pada tanggal 3 Mei, Soylu mengatakan bahwa AS akan mencoba melakukan kudeta presiden selama pemilu mendatang untuk menyelesaikan apa yang dimulai pada Juli 2016, ketika upaya yang gagal untuk mencopot Erdogan dari jabatannya terjadi, yang juga disalahkan oleh Soylu pada AS.
Pada hari Rabu (10/5/2023), Soylu mengatakan manipulasi media Barat mengenai pemilihan presiden dan parlemen yang akan datang di Turkiye adalah realisasi dari rencana Amerika Serikat.
(Resa/Sputniknews)