(IslamToday ID) – Kepala Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengatakan bahwa organisasinya berada di ambang kehancuran keuangan.
UNRWA telah mencoba berbagai metode selama tiga tahun terakhir untuk memecahkan masalah ini, namun belum mendapatkan hasil yang dibutuhkan.
“Penurunan ekonomi badan tersebut akan berarti hak-hak pengungsi Palestina juga akan berkurang. Diperlukan mobilisasi politik dan kehendak untuk mencegah badan ini tenggelam sepenuhnya,” ujarnya, seperti dilansir dari AA, Senin (12/6/2023).
Dalam pernyataannya, Lazzarini menyebutkan bahwa badan tersebut mengalami defisit keuangan sebesar hampir $200 juta.
Lebih lanjut, dia menekankan perlunya bantuan senilai $75 juta untuk melanjutkan bantuan pangan ke wilayah Palestina, terutama ke Jalur Gaza. Dia berharap dukungan keuangan yang dibutuhkan dapat diberikan pada bulan September ini.
Untuk diketahui, UNRWA didirikan pada tahun 1948 setelah Nakba atau Bencana Besar yang mengusir secara paksa ratusan ribu warga Palestina dari rumah dan tanah mereka. Badan ini terus membantu jutaan warga Palestina di wilayah Gaza yang terkepung dan Tepi Barat yang diduduki Israel dengan layanan pendidikan, pangan, dan pekerjaan. [res]