(IslamToday ID) – Otoritas Palestina (PA) akan memboikot pertemuan ekonomi dengan Israel pada hari Senin (19/6/2023) sebagai protes atas rencana pemukiman baru Israel di Tepi Barat yang diduduki.
“Kami memutuskan untuk memboikot pertemuan Komite Ekonomi Bersama antara kedua pihak [Israel dan PA], yang dijadwalkan akan diadakan besok,” ungkap Hussein Al-Sheikh, Sekretaris Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada Ahad (18/6/2023), seperti dilansir dari MEMO, Ahad (18/6/2023).
Dia mengatakan langkah itu datang sebagai protes atas keputusan pemerintah Israel yang mengizinkan Menteri Keuangan garis keras Bezalel Smotrich untuk bertanggung jawab meratifikasi rencana dan proyek pemukiman.
Al-Sheikh mengatakan Otoritas Palestina akan mempelajari sejumlah tindakan dan keputusan lain untuk diterapkan terkait hubungan dengan Israel.
Sementara itu, kelompok Palestina Hamas mengutuk pengumuman Israel tentang tender baru untuk membangun sekitar 4.500 unit permukiman di permukiman yang ada di Tepi Barat.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas memperingatkan bahwa keputusan Israel akan menyebabkan eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut.
Diperkirakan sekitar 700.000 pemukim tinggal di 164 permukiman ilegal dan 116 pos terdepan di Tepi Barat yang diduduki.
Di bawah hukum internasional, semua permukiman Yahudi di wilayah pendudukan dianggap ilegal. [res]