(IslamToday ID) – Pakar kebijakan publik dari Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat mengkritik rencana pemerintah melibatkan mandor asing dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia menilai rencana pembangunan yang ngawur dari sisi kedaulatan suatu negara.
“Apakah Presiden tidak dinasehati oleh Panglima TNI, Lemhanas ataupun Dewan Penasehat Militer, bahwa IKN adalah rahasia negara dan blue print IKNM merupakan sesuatu yang harus dijaga kerahasiannya dengan nyawa,” kata Nur dilansir dari inilahcom, 17 Juni 2023.
Pembangunan IKN itu sangat berbeda dengan pembangunan kluster perumahan swasta seperti BSD Tanggerang, Lippo Karawaci atau Meikarta. Membangun IKN harus mengedapankan prinsip kehati-hatian, sebab IKN adalah simbol kedaulatan suatu negara.
“Dalam best practice negara lain membangun ibu kotanya, tidak ada sama sekali campur tangan asing sebagai pengawas, pekerja dan konsultan. Jika ada partisipasi asing hanya bentuk capital (modal) yang sifatnya monetary bukan how-know-techincal membangun IKN,” imbuhnya.
Rencana pemerintah mendatangkan pihak-pihak tertentu dari Shenzhen, China, lalu UEA, dinilai sembrono. Hal ini sangat membahayakan keamanan dan kerahasiaan IKN.