(IslamToday ID) – Komandan tinggi Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) dan Divisi Kedirgantaraannya, Brigadir Jenderal Amir-Ali Hajizadeh mengatakan Teheran berusaha untuk meningkatkan jangkauan jarak jauhnya rudal Fattah hipersonik hingga 2.000 kilometer.
Untuk diketahui, Rudal Fattah saat ini memiliki jangkauan 1.400 kilometer dan mempertahankan kecepatan Mach 15 yang diperkirakan 15 kali kecepatan suara.
Rudal hipersonik dilaporkan mampu melewati semua sistem pertahanan udara. Rudal ini juga dapat menyerang target ribuan mil jauhnya dalam waktu kurang dari 15-30 menit.
Rudal hipersonik ini memiliki kemampuan bergerak lebih dekat ke permukaan bumi, menghilangkan lengkungan ke atmosfer dan memungkinkannya untuk mengalihkan target dengan cepat.
Menurut Hajizadeh, Teheran telah mampu mencapai semua teknologi canggih di bidang industri pertahanan dengan memanfaatkan kemampuan dalam negeri dan bantuan dari pemuda nasional.
Dia menambahkan bahwa kekuatan IRGC meningkat seiring waktu, menegaskan bahwa rakyat Iran harus mengikuti seruan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang menunjukkan bahwa Iran “menjadi lebih kuat dari hari ke hari.”
Melansir dari The Cradle, Kamis (22/6/2023), Angkatan Udara IRGC meluncurkan rudal balistik hipersonik Fattah pertama buatan dalam negeri awal bulan ini dalam sebuah upacara.
Setelah upacara, Hajizadeh menyoroti bahwa Iran adalah satu dari empat negara yang memiliki teknologi pembuatan rudal hipersonik, dengan tiga lainnya adalah Rusia, China, dan Korea Utara.
Tahun lalu, komandan IRGC mengklaim rudal hipersonik Teheran dapat mencapai Israel dalam 400 detik. [res]