(IslamToday ID) – Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins tidak setuju dengan label “diktator” Biden untuk Xi Jinping.
Hipkins mengungkapkan pandangannya bahwa bentuk pemerintahan China adalah masalah yang harus diputuskan oleh rakyat China.
Untuk diketahui, PM Selandia Baru akan melakukan kunjungan resmi ke China yang dijadwalkan dari 25 hingga 30 Juni.
Komentar Biden muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengakhiri pertemuan yang tidak biasa dengan presiden China di Beijing.
Dilansir dari Sputniknews, Jumat (23/6/2023), pernyataan itu muncul setelah seorang reporter menyelidiki apakah penduduk China memiliki pengaruh atas pemerintahan negara.
Sebagai pemimpin delegasi perdagangan yang mencakup beberapa perusahaan terbesar Selandia Baru, Hipkins akan bertemu dengan tokoh politik penting China seperti Xi Jinping, Perdana Menteri China Li Qiang, dan ketua komite tetap Kongres Rakyat Nasional, Zhao Leji.
China baru-baru ini menolak pernyataan Biden tentang Xi, mengecam komentar presiden AS itu sebagai tidak masuk akal dan provokatif.
Eskalasi ketegangan tiba-tiba terjadi meskipun ada upaya nyata dari AS dan China untuk meredakan ketegangan yang ada.[res]