(IslamToday ID) – Kelompok militan Hizbullah Lebanon mengatakan para pejuangnya menembak jatuh pesawat tak berawak Israel yang terbang di dekat perbatasan dan di atas Lebanon selatan.
“Kelompok yang didukung Iran menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak Israel yang memasuki wilayah udara Lebanon … dekat Zibqin di selatan”, ungkap Hizbullah pada hari Senin, seperti dilansir dari TRTWorld, Senin (26/6/2023)
Tentara Israel mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa salah satu pesawat tak berawaknya jatuh di wilayah Lebanon selama kegiatan rutin. Tidak ada risiko pelanggaran informasi.
Insiden itu terjadi setelah berminggu-minggu ketegangan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel, terutama di daerah yang disengketakan.
Pelanggaran Wilayah Udara Lebanon
Pesawat tempur dan pesawat tak berawak Israel secara teratur melanggar wilayah udara Lebanon, sementara gerakan Muslim Syiah yang kuat selama bertahun-tahun telah mengirimkan pesawat tak berawak ke Israel.
Kedua belah pihak mengklaim telah menembak jatuh pesawat tak berawak lainnya di masa lalu.
Pada bulan April, militer Israel mengatakan tentara telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak yang memasuki wilayah udaranya dari Lebanon, sehari setelah rentetan roket ditembakkan ke Israel.
Negara-negara tetangga secara teknis masih berperang dan penjaga perdamaian dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNFIL) berpatroli di perbatasan antara keduanya.
Didirikan pada tahun 1978, UNIFIL ditingkatkan setelah perang dahsyat pada tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah.
Kelompok itu adalah satu-satunya pihak yang tidak dilucuti senjatanya setelah perang saudara Lebanon 1975-1990, dan juga merupakan pemain kuat dalam politik Lebanon.
Bulan lalu, Hizbullah mensimulasikan serangan lintas batas ke Israel untuk menunjukkan kekuatan militernya, menggunakan amunisi aktif dan drone penyerang.[res]