[IslamToday ID)—Saluran berita A Haber melaporkan pihak berwenang Turkiye menemukan jaringan agen badan intelijen Israel (Mossad) di negaranya.
Para agen intelijen Israel diduga telah mengumpulkan informasi tentang warga negara asing yang tinggal di Türkiye.
Outlet media mengklaim pada hari Senin (3/7/2023) bahwa Organisasi Intelijen Nasional (MIT) Türkiye telah selama berbulan-bulan memantau aktivitas rahasia dari dinas intelijen Israel.
Akibatnya, tujuh orang dilaporkan telah ditahan, semuanya mengaku bekerja untuk Mossad.
“Sebanyak 56 individu yang terdiri dari sembilan sel diyakini terlibat,” ungkap media A Haber, seperti dilansir dari RT, Senin (3/7/2023)
Menurut saluran tersebut, tugas yang seharusnya mereka lakukan antara lain melacak warga negara asing tertentu yang tinggal di Türkiye, menggunakan perangkat GPS, wi-fi, dan alat penangkap kata sandi.
Selain itu, jaringan ini diduga berbasis operasional di Tel Aviv.
Jaringan ini membuat situs web palsu dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Arab, untuk memikat korbannya dan membuat mereka mengungkapkan detail pribadi, lokasi, dan alamat IP mereka.
Lebih lanjut, tersangka agen Mossad juga diduga menggunakan situs berita palsu, dengan cerita yang dipilih secara khusus untuk menarik perhatian target.
Saat mengklik tautan yang terinfeksi, target yang tidak menaruh curiga diduga akan memberikan akses ke ponsel mereka ke program spyware Mossad.
Sementara itu, media Turkiye mengklaim bahwa mata-mata Israel telah menggunakan ratusan jalur data internet sekali pakai milik individu fiktif dari Spanyol, Inggris, Jerman, Swedia, Malaysia, Indonesia, dan Belgia untuk tujuan komunikasi.
Selain dugaan operasi mereka di Türkiye, para tersangka agen Mossad yang sebagian besar adalah warga Turki asal Arab juga dikirim dalam misi pengumpulan-intelijen ke negara tetangga Suriah dan Lebanon.
Saluran berita mengklaim bahwa dinas intelijen Israel telah melatih calon agennya di Thailand.
Untuk menutupi jejak mereka, para agen Mossad akan mengambil rute yang licik, terbang pertama ke Serbia, kemudian ke Dubai dan akhirnya tiba di negara Asia Selatan.[res]