(IslamToday ID)—Anggota Kongres AS dari Partai Republik Marjorie Taylor Greene mempertanyakan kebersihan Hunter Biden dan seluruh penghuni Gedung Putih dari narkoba.
Hal itu terjadi setelah penemuan beberapa kokain di Gedung Putih yang memicu evakuasi lapangan.
“Saya juga ingin tahu apakah staf dan admin [Gedung Putih], serta Hunter Biden, semuanya dapat lulus tes narkoba,” cuit Greene, seperti dilansir dari RT, Jumat (8/7/2023).
Selain itu, muncul pernyataan yang menuntut untuk mengetahui daftar obat atau obat apa yang diminum Joe Biden.
Kedua komentar tersebut diposting sebagai tanggapan atas video dari Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.
Dia mengatakan bahwa Hunter Biden tidak hadir di Gedung Putih ketika terjadi penemuan obat terlarang.
Petugas divisi Secret Service berseragam menemukan tas berisi obat terlarang itu di ruang penyimpanan yang digunakan oleh pengunjung untuk menyimpan barang elektronik di pintu masuk ke Sayap Barat.
Zat tersebut diuji oleh Departemen Pemadam Kebakaran DC dan ternyata tidak berbahaya, kemudian dipastikan sebagai kokain dengan tes kedua.
“Secret Service bekerja sama dengan FBI untuk menyelidiki bagaimana kokain berakhir di Sayap Barat,“ ungkap seorang pejabat yang terlibat dalam penyelidikan kepada NBC.
Kantung itu akan diuji DNA dan sidik jari serta analisis kimia lengkap, dan agen akan berkonsultasi dengan kamera keamanan dan log masuk untuk mencoba menemukan pelakunya.
Dia menambahkan bahwa sulit mencari pelaku jika hanya bermodalkan kamera CCTV.
“Bahkan jika ada kamera pengintai, kecuali Anda melambaikannya, itu mungkin tidak tertangkap,” ungkap pejabat tersebut.
Dia menjelaskan bahwa lokasinya sedikit di jalan raya. Orang-orang lewat di sana sepanjang waktu.
Untuk diketahui, kecanduan Hunter Biden pada crack — sejenis kokain yang dapat dihisap — adalah masalah catatan publik.
Lebih lanjut, Rep. Greene bukan satu-satunya kritikus presiden yang menghubungkan penemuan itu dengan kecanduan Hunter Biden.
“Apakah ada yang benar-benar percaya bahwa kokain yang ditemukan di Sayap Barat Gedung Putih, sangat dekat dengan Oval Office, digunakan oleh orang lain selain Hunter & Joe Biden?” tanya mantan presiden Donald Trump di platform Truth Social miliknya.
Di sisi lain, mantan sekretaris pers Trump Kayleigh McEnany menolak kemungkinan bahwa obat-obatan itu adalah milik Hunter.
Penyataannya merujuk pada agen Secret Service yang menyapu kompleks itu setiap hari.[res]