(IslamToday ID)—Delegasi Rusia melakukan kunjungan ke China atas undangan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China Zhao Leji.
Ketua majelis tinggi Rusia Valentina Matvienko mengadakan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping selama kunjungan delegasi parlemen Rusia ke Beijing.
Dalam pertemuan tersebut, Matviyenko menyampaikan pesan dari Presiden Rusia Vladimir Putin kepada presiden China.
“Hal utama yang saya pelajari dari semua pertemuan dan percakapan adalah bahwa China akan secara konsisten dan terus menerus melanjutkan kerja sama dengan Rusia, menjaga persahabatan yang terjalin antara negara dan rakyat kita,” ungkap Matvienko, seperti dilansir dari Sputniknews, Senin (10/7/2023)
Dia juga menambahkan bahwa baik Rusia maupun China tidak akan mengizinkan siapa pun untuk berbicara menggunakan kekuatan dan ancaman.
“Kami telah membahas banyak masalah kerja sama Rusia-Tiongkok. Terlepas dari kondisi baru di mana kita semua hidup, saya yakin bahwa Tiongkok, sebagai negara serius yang sangat bertanggung jawab, tidak pernah beradaptasi dengan siapa pun, hubungan kita tidak tunduk pada konjungtur apa pun, tidak terpengaruh politik eksternal,” tambah Matvienko.
Di sisi lain, Ketua majelis tinggi Rusia Valentina Matvienko juga mengatakan bahwa perdagangan antara Rusia dan China dapat melebihi $200 miliar pada tahun 2023.
“Terlepas dari semua kesulitan, pembatasan ilegal, upaya untuk menahan perkembangan negara kita, perdagangan tumbuh dengan mantap, bahkan dengan kecepatan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Ada banyak alasan untuk percaya bahwa pada akhir tahun ini, kita akan melewati batas $200 miliar dalam perdagangan timbal balik,” ungkap Matvienko kepada wartawan.
Sebelumnya, pada pertemuan dengan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China Zhao Leji, Matviyenko mencatat bahwa undangan delegasi parlemen Rusia ke China berupaya untuk mengintensifkan kerja sama Rusia-China.
Xi melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia dari 20-22 Maret, di mana ia bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Para pemimpin menandatangani pernyataan bersama tentang rencana untuk mengembangkan bidang-bidang utama kerja sama ekonomi Rusia-Tiongkok pada tahun 2030. [res]