(IslamToday ID)—Kantor Berita Kuwait Kuna mengatakan pemerintah Kuwait mengumumkan rencana untuk mencetak 100.000 eksemplar Alquran yang diterjemahkan ke dalam bahasa Swedia.
Langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas pembakaran Alquran oleh seorang pria di Swedia selama festival Idul Adha bulan lalu yang menyebabkan kemarahan umat Islam di seluruh dunia.
“Langkah ini datang dalam rangka penegasan toleransi Islam dan untuk menyebarkan nilai-nilai Islam dan hidup berdampingan di antara semua umat manusia,” ungkap lembaga resmi tersebut, seperti dilansir dari MEE, Selasa (11/7/2023).
Kepala otoritas umum percetakan dan penerbitan Alquran di Kuwait, Fahd al-Daihani mengatakan badan tersebut telah mulai mengambil langkah-langkah untuk mengimplementasikan arahan pemerintah.
“(Langkah itu) bertujuan untuk menegaskan toleransi keyakinan Islam…dalam suasana cinta, toleransi dan perdamaian, menyoroti belas kasihan dan menolak kebencian, ekstremisme, dan fanatisme agama,” ungkap al-Daihani.
Untuk diketahui, Kuwait adalah salah satu dari beberapa negara mayoritas Muslim yang mengecam pembakaran Alquran di Swedia pada akhir Juni.
Kementerian Luar Negeri Kuwait memanggil duta besar Swedia pada saat itu dan meminta pemerintah Swedia untuk bertanggung jawab menghentikan pemberian izin ini dan mengambil tindakan segera untuk mencegah terulangnya pelanggaran ini.[res]