(IslamToday ID)— Presiden Afrika Selatan mengkonfirmasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri pertemuan puncak negara-negara BRICS di Johannesburg yang ditetapkan bulan depan.
“Dengan kesepakatan bersama, Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT tetapi Federasi Rusia akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri (nya), Tuan Sergey Lavrov,” ungkap sebuah pernyataan pada hari Rabu dari kantor Presiden Cyril Ramaphosa, seperti dilansir dari TRTWorld, Kamis (20/7/2023)
Maret ini Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Putin, yang diharapkan menghadiri pertemuan BRICS pada 22-23 Agustus.
Untuk diketahui, Afrika Selatan adalah penandatangan Statuta Roma yang mendirikan pengadilan tersebut.
BRICS adalah blok negara berkembang, dengan namanya berasal dari huruf pertama negara Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.
Sementara itu, para pemimpin dari semua negara kecuali Rusia semuanya akan hadir.
Afrika Selatan berada di bawah tekanan oposisi untuk menangkap Putin jika dia menginjakkan kaki di negara itu.
Pada hari Selasa (18/7/2023), Ramaphosa mengatakan kepada pengadilan bahwa menangkap Putin jika dia mengunjungi negara itu untuk KTT akan sama dengan deklarasi perang dengan Rusia.(res)