(IslamToday ID)—Presiden AS Joe Biden telah menunjuk Direktur CIA William Burns untuk menjadi anggota kabinetnya.
Langkah ini dilakukan karena menggarisbawahi pengaruh signifikan William Burns di Gedung Putih dan peran utamanya dalam kebijakan luar negeri Amerika.
Presiden mengumumkan keputusan tersebut pada hari Jumat (21/7/2023).
Biden mengatakan Burns telah memberi Amerika Serikat keunggulan strategis kritis dan membantu mengatasi tantangan keamanan nasional utama negara kita, termasuk berurusan dengan Rusia dan China.
Untuk diketahui, Burns sebelumnya menjabat sebagai duta besar AS untuk Rusia di bawah Presiden George W. Bush, dan kemudian memegang posisi senior di Departemen Luar Negeri selama pemerintahan Barack Obama, sering berurusan dengan kebijakan Rusia.
Pada tahun 2008, dia menulis memo kepada atasannya yang memperingatkan bahwa keanggotaan NATO untuk Ukraina akan memicu “kekhawatiran serius tentang konsekuensi stabilitas di kawasan itu,” dan berpotensi memicu “perang saudara” di negara itu.
Mengutip beberapa pakar keamanan nasional, pejabat itu mengatakan Ukraina adalah “faktor destabilisasi terbesar dalam hubungan AS-Rusia”, memprediksi tanggapan besar dari Moskow.
“Bill selalu memberi saya analisis yang jelas dan lugas yang memprioritaskan keselamatan dan keamanan rakyat Amerika, yang mencerminkan peran integral yang dimainkan CIA dalam pengambilan keputusan keamanan nasional kita pada saat kritis ini,” tambah Biden, seperti dilansir dari RT, Sabtu (22/7/2023)
Sementara itu, pengangkatan Burns ke kabinet berarti dia sekarang akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi bersama menteri pertahanan dan negara, Direktur Intelijen Nasional (DNI) Avril Haines, dan kepala departemen eksekutif lainnya.
Lebih lanjut, Burns mengakui keputusan Biden dalam sebuah pernyataan.
“Presiden mengakui kontribusi penting untuk keamanan nasional yang dibuat oleh Central Intelligence Agency setiap hari, dan mencerminkan kepercayaannya pada pekerjaan kami,” ungkap Burns.(res)