(IslamToday ID)—Türkiye mengutuk keras “serangan keji” terhadap kitab suci umat Islam Al-Qur’an, menyerukan Denmark khususnya untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah terjadi lagi.
“Kami mengutuk sekeras mungkin serangan keji yang berulang kali terhadap kitab suci kami, Al-Qur’an,” ungkap Kementerian Luar Negeri Turki pada Senin, seperti dilansir dari TRTWorld, Senin (25/7/2023)
“Otoritas Denmark harus bertindak dalam kerangka tanggung jawab internasional mereka dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah tindakan keji yang memicu kebencian terhadap agama Islam dan miliaran pengikutnya,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu muncul setelah serangan terhadap Al-Qur’an terus berlanjut di ibu kota Denmark, Kopenhagen.
Untuk diketahui, anggota kelompok Patriots Denmark, yang dikenal karena sikap anti-Islam dan ultra-nasionalis mereka telah membakar dua salinan Alquran pada hari Senin (24/7/2023).
Sementara itu, beberapa bulan terakhir telah terjadi tindakan pembakaran atau penodaan Al-Qur’an berulang kali, atau upaya untuk melakukannya.
Langkah tersebut dilakukan oleh tokoh atau kelompok Islamofobia, terutama di Eropa utara dan negara-negara Nordik.(res)