(IslamToday ID)—Fan Hesheng, kepala Pusat Studi Amerika Latin di Universitas Anhui mengomentari rencana Venezuela untuk bergabung dengan BRICS.
“Tidak seperti NATO dan G7, BRICS mewujudkan kekuatan di dunia multipolar dan dapat memainkan peran penting dalam ekonomi, politik, dan tata kelola global,” ungkapnya kepada Sputnik pada hari Jumat, seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat (4/8/2023).
BRICS berkembang dan membentuk asosiasi yang lebih luas dari negara-negara berkembang, sehingga membuatnya terikat untuk menjadi tiang tata kelola ekonomi, sosial dan global yang penting yang merupakan salah satu alasan mengapa Venezuala ingin menjadi anggota BRICS.
Hesheng menunjukkan beberapa di antaranya.
Pertama, Venezuela memiliki pemahaman yang baik tentang identitas negara-negara BRICS, karena semua anggota blok tersebut adalah negara-negara berkembang, terutama negara-negara besar seperti China dan Rusia.
Venezuela memiliki tingkat identitasnya sendiri yang tinggi dan pemahaman yang baik tentang pengalaman negara tetangganya, Brasil.
Kedua, negara-negara BRICS kuat dalam hal kekuatan ekonomi dan kapasitas industrialisasi, yang diapresiasi oleh Venezuela.
Dalam hal kapasitas industri dan kesinambungan keuangan, negara-negara BRICS telah melakukannya dengan baik, kata pakar tersebut.
Ketiga, negara-negara BRICS memiliki rasa identitas diri yang kuat dan saling mendukung.
Saat ini, BRICS terutama merupakan platform untuk kerja sama ekonomi, tetapi di masa depan, negara-negara BRICS dapat secara bertahap memperluas pengaruhnya di bidang saling percaya politik dan pertukaran budaya.
“Amerika Serikat terutama berfokus pada negara-negara maju, Eropa, Jepang, dll., Sementara blok tersebut terutama memperhatikan negara-negara berkembang,” ungkap Hesheng.
Untuk diketahui, BRICS terutama terdiri dari negara-negara berkembang.
Di masa mendatang, grup ini dapat diperluas untuk mencakup lebih banyak negara dan menjadi platform kerja sama untuk negara berkembang dan platform dengan konsep kerja sama yang berbeda dari negara maju.
Negara-negara BRICS berbagi banyak tujuan dan nilai yang sama dalam tata kelola global, yang akan membantu memperkuat kerja sama dalam tata kelola global, tambah analis.
Hesheng mengklarifikasi bahwa BRICS telah menjadi platform kerja sama ekonomi sejak awal, dan bergabung dengan lebih banyak negara akan membentuk organisasi kerja sama ekonomi yang lebih kuat, yang akan bermanfaat bagi perkembangan ekonomi global, terutama bagi negara berkembang.
Setelah bergabung dengan BRICS, selain mengejar kerja sama ekonomi dan saling melengkapi informasi, negara-negara membentuk saling melengkapi ekonomi.(res)