(IslamToday ID)—Presiden China, Xi Jinping, akan menghadiri pertemuan puncak pemimpin BRICS di Afrika Selatan saat ia melakukan kunjungan kenegaraan ke negara tersebut pekan depan.
“Pada undangan Presiden Republik Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Xi Jinping akan menghadiri Pertemuan Puncak BRICS ke-15 di Johannesburg, Afrika Selatan, dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Afrika Selatan dari 21 hingga 24 Agustus,” ungkap juru bicara kementerian luar negeri, Hua Chunying,
Dilansir dari Al Jazeera, Jumat (18/8/2023), kunjungan ini akan menjadi perjalanan internasional kedua Xi pada tahun 2023, setelah ia mengunjungi Rusia pada Maret.
Presiden China sebelumnya telah mengunjungi Afrika Selatan pada tahun 2018 ketika ia berupaya untuk meningkatkan hubungan diplomatik dan ekonomi negaranya di Afrika.
Kelima negara anggota BRICS, yaitu Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, akan bertemu di Johannesburg pekan depan untuk membahas bagaimana mengubah kelompok negara-negara yang menguasai seperempat ekonomi global menjadi kekuatan geopolitik yang dapat menantang dominasi dunia yang telah berkembang.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang menghadapi surat perintah penangkapan internasional atas tuduhan kejahatan perang di Ukraina, akan berpartisipasi melalui video daripada hadir secara langsung.
Total 69 negara telah diundang untuk menghadiri pertemuan puncak di Afrika Selatan, termasuk semua negara di benua Afrika, dan perluasan akan menjadi salah satu topik utama dalam agenda.
Negara-negara seperti Aljazair, Arab Saudi, Argentina, dan Etiopia telah menunjukkan minat untuk bergabung dengan kelompok tersebut, baik secara formal maupun informal.
Sementara itu, China telah menyatakan bahwa ia “mengundang lebih banyak mitra sehaluan untuk bergabung dengan ‘keluarga BRICS’ pada tanggal yang lebih awal”.
Rusia juga mendukung perluasan, sementara Brasil telah menolak, karena khawatir akan menggerus status kelompok tersebut.
India masih dalam posisi bimbang. Istilah BRIC pertama kali digunakan oleh seorang ekonom Goldman Sachs untuk menggambarkan kebangkitan Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok pada tahun 2001.
Negara-negara tersebut mengadakan pertemuan puncak pertama mereka pada tahun 2009 di Rusia, dan ketika Afrika Selatan bergabung pada tahun berikutnya, kelompok ini dikenal sebagai BRICS.
Negara-negara BRICS mencakup lebih dari 40 persen dari total populasi dunia dan sekitar 26 persen dari ekonomi global.
Selain menghadiri pertemuan BRICS, Xi juga akan menjadi sesama tuan rumah pada Dialog Pemimpin China-Afrika dengan rekan sejawatnya dari Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, demikian pernyataan kementerian luar negeri Tiongkok.(res)