(IslamToday ID)—Militer Ukraina mengatakan pada hari Kamis (7/9/2023) bahwa pertahanan udaranya menghancurkan 25 dari 33 drone yang digunakan Rusia untuk menyerang wilayah Sumy dan Odesa semalam.
Oleh Kiper, gubernur wilayah Odesa, mengatakan serangan Rusia menghantam wilayah Izmail untuk keempat kalinya dalam lima hari, melukai satu orang.
Penjaga gawang mengatakan serangan itu juga merusak fasilitas infrastruktur pelabuhan dan gedung administrasi.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya menghancurkan dua drone Ukraina di wilayah Pertumbuhan, serta satu di Bryansk dan satu lagi di pinggiran Moskow.
Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan melalui Telegram bahwa puing-puing dari pesawat tak berawak yang jatuh mendarat di distrik Ramensky tetapi tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.
“Sedikitnya 17 orang tewas dan hampir tiga lusin lainnya terluka dalam serangan Rusia pada Rabu di pasar sentral di kota Kostiantynivka, Ukraina timur,” ungkap para pejabat Ukraina, seperti dilansir dari VOA News, Kamis (7/9/2023).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengutuk serangan itu, dengan mengatakan sebuah pasar, toko-toko dan apotek menjadi sasaran serangan di kota industri yang dekat dengan garis depan medan perang, sekitar 30 kilometer dari kota Bakhmut, di mana telah terjadi pertempuran sengit selama berbulan-bulan.
“Mereka yang mengetahui tempat ini sangat menyadari bahwa ini adalah wilayah sipil. Tidak ada unit militer di dekatnya,” ungkap Zelenskyy dalam konferensi pers di Kyiv.
“Kejahatan Rusia ini harus dikalahkan sesegera mungkin,” tambahnya.
Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klimenko mengunggah gambar yang menunjukkan petugas penyelamat bergerak melewati reruntuhan dan membawa jenazah dalam karung hitam.(res)