(IslamToday ID)—Pawai pada Sabtu (7/10/2023) yang dilakukan di ibu kota Maroko, Rabat sebagai bentuk dukungan terhadap Gaza dan kelompok Palestina yang berperang melawan pasukan Israel.
Kelompok Tindakan Nasional untuk Palestina mengorganisir unjuk rasa tersebut, di mana para pembicara menekankan dukungan kepada rakyat Palestina.
Peserta mengibarkan spanduk-spanduk sebagai tanda dukungan terhadap perlawanan Palestina dan menentang upaya-upaya normalisasi dengan Israel.
Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa dalam serangan mendadak yang melibatkan beberapa front sebagai respons terhadap penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan pemukim.
Mereka mengatakan telah menembakkan roket dan menangkap banyak warga Israel.
Untuk diketahui, ratusan pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa yang menjadi sumber konflik selama liburan Yahudi Sukkot yang baru-baru ini berlangsung.
Sebagai respons terhadap serangan Hamas, tentara Israel mengatakan bahwa mereka memulai Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza — sebuah “operasi skala besar untuk melindungi warga sipil Israel dari serangan gabungan.”
Sumber medis di Gaza mengatakan setidaknya 232 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel, sementara otoritas Israel mencatat jumlah kematian warga Israel mencapai 300.(res)