(IslamToday ID)—Ketika pertempuran sengit terus berlanjut antara pasukan Israel dan kelompok Palestina, berikut adalah perkembangan terbaru sejak Senin (9/10/2023) sore mengenai situasi yang terus berkembang berdasarkan laporan media Anadolu Agency.
Setidaknya 50 warga Palestina tewas dan 120 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel di area pasar umum di kamp pengungsi Jabalia.
Tentara Israel mengklaim telah berhasil merebut kembali kendali atas seluruh permukiman di dekat perbatasan dengan Gaza dari pejuang Hamas Palestina.
Serangan udara Israel sejak Sabtu (7/10/2023) telah menghancurkan tujuh masjid di Jalur Gaza.
“Serangan Israel telah membuat Rumah Sakit Beit Hanoun di Jalur Gaza utara tidak berfungsi lagi, tidak dapat melayani orang-orang yang membutuhkan perawatan medis,” ungkap pihak berwenang Palestina, seperti dilansir dari MEMO, Senin (9/10/2023).
Mengenai konflik yang sedang berlangsung di kawasan ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan: “Kami akan mengubah Timur Tengah.”
Serangan udara Israel menghancurkan sebagian besar lingkungan Al-Rimal di Kota Gaza, menyebabkan pemadaman internet dan komunikasi secara luas.
Jumlah Korban
Korban tewas warga Palestina meningkat menjadi 687 orang, termasuk 140 anak-anak dan lebih dari 2.900 orang terluka.
Setidaknya 900 warga Israel tewas dan lebih dari 2.616 orang terluka.
Menurut PBB, lebih dari 123.500 warga Palestina di Jalur Gaza mengungsi, dan lebih dari 130 warga Israel dilaporkan ditawan.
“Lima belas warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat sejak dimulainya konfrontasi militer dengan Gaza pada hari Sabtu,” ungkap Kementerian Kesehatan.
Ketegangan dengan Lebanon
Tentara Israel membenarkan bahwa mereka telah menyerang beberapa sasaran di Lebanon dengan helikopter tempur.
“Israel menargetkan pinggiran kota Marwahin di selatan dengan bom fosfor,” ungkap Kantor Berita Nasional Lebanon.
Kelompok Jihad Islam Palestina mengaku bertanggung jawab atas operasi yang dilakukannya di Lebanon selatan terhadap tentara Israel.
Front Diplomatik
“Qatar sedang mengadakan negosiasi antara kelompok Palestina dan Israel untuk kemungkinan kesepakatan mengenai pertukaran tahanan,” ungkap sumber Palestina kepada Anadolu.
Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, dan Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly, membahas ketegangan yang terjadi antara Israel dan Palestina belakangan ini.
AS mengatakan sembilan orang Amerika tewas selama permusuhan yang sedang berlangsung di Israel dan Wilayah Pendudukan Palestina.
Tiongkok menolak seruan untuk mengutuk Palestina dan menekankan jalan keluar dari konflik adalah solusi dua negara.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan bahwa dia “sangat tertekan” dengan keputusan Israel yang memberlakukan “pengepungan total” di Jalur Gaza.
Reaksi Internasional
Setelah pintu kaca sebuah restoran halal Yahudi dihancurkan di London Utara, Wali Kota London, Sadiq Khan, berkata: “Tidak ada toleransi terhadap kebencian di kota kami.”
Pasukan cadangan Israel-Prancis di Prancis sedang menuju ke Tel Aviv untuk bergabung dengan tentara Israel ketika konflik meningkat, media lokal melaporkan.
Swiss mendesak Hamas dan tentara Israel untuk melindungi warga sipil, dengan mengatakan “deeskalasi adalah prioritasnya.”
Sebuah unjuk rasa yang dilakukan oleh partai politik-agama terbesar di Bangladesh, Jamaat-e-Islami, mengutuk serangan Israel di Gaza dan mendesak dunia Muslim untuk menjamin keselamatan warga Palestina dan hak-hak mereka.
Komisi Eropa mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan bantuan pembangunan ke Palestina menyusul perkembangan terkini di Israel.
Menteri Pertama Skotlandia, Humza Yousaf, mengatakan mertuanya terjebak di Gaza di tengah meningkatnya konflik antara Hamas dan Israel.(res)