(IslamToday ID)—Stok bahan bakar di rumah sakit di Gaza diperkirakan hanya akan cukup beberapa jam lagi. Jika hal ini terjadi, ribuan nyawa pasien akan terancam.
Hal ini diumumkan oleh Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) pada hari Ahad (15/10/2023).
Dalam pernyataan mereka, OCHA menyebutkan, “Stok bahan bakar di semua rumah sakit di seluruh Gaza hanya diperkirakan cukup untuk sekitar 24 jam tambahan. Penonaktifan generator cadangan akan membahayakan nyawa ribuan pasien.”
Pada tanggal 7 Oktober, kelompok Palestina, Hamas, meluncurkan serangan roket besar-besaran yang mengejutkan terhadap Israel dari Jalur Gaza.
Dilansir dari Sputniknews, Senin (16/10/2023), serangan ini mengakibatkan Israel menyatakan keadaan perang keesokan harinya dan melancarkan serangan balasan.
Pada hari Senin (16/10/2023), Israel memerintahkan blokade penuh terhadap Jalur Gaza, yang dihuni oleh lebih dari 2 juta orang, memutus pasokan air, makanan, dan bahan bakar.
Kondisi ini semakin memperparah krisis kemanusiaan yang sudah berlangsung lama di Gaza dan menimbulkan kekhawatiran serius terkait keselamatan ribuan pasien yang sangat membutuhkan perawatan medis.
Kini, upaya kemanusiaan mendesak sangat diperlukan untuk mengatasi situasi ini dan memastikan keselamatan penduduk Gaza yang terdampak.(res)