(IslamToday ID)—Jumlah jurnalis yang terbunuh dalam konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung telah meningkat menjadi 23 orang.
Laporan tersebut berasal dari sebuah kelompok kebebasan pers internasional pada hari Senin (23/10/2023).
Dalam sebuah pernyataan, Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan bahwa konflik Israel-Palestina telah menimbulkan “korban besar” terhadap jurnalis, dan menambahkan bahwa di antara korban tewas adalah 19 jurnalis Palestina, tiga jurnalis Israel, dan satu jurnalis Lebanon.
Dilansir dari MEMO, Senin (23/10/2023), delapan jurnalis juga terluka sejak konflik dimulai, dan tidak ada informasi tersedia mengenai tiga jurnalis lainnya.
CPJ juga sedang menyelidiki sejumlah laporan yang belum dapat dikonfirmasi mengenai jurnalis lain yang terbunuh, hilang, ditahan, disakiti atau diancam, dan mengenai kerusakan pada kantor media dan rumah jurnalis, tambah pernyataan tersebut.
Koordinator CPJ Timur Tengah dan Afrika Utara, Sherif Mansour, mengatakan bahwa jurnalis adalah warga sipil yang melakukan “pekerjaan penting” selama masa krisis dan pihak-pihak yang bertikai tidak boleh menjadikan mereka sasaran.
Jurnalis di seluruh wilayah melakukan pengorbanan besar untuk meliput konflik yang memilukan ini.
“Semua pihak harus mengambil langkah untuk memastikan keselamatan mereka,” tambah Mansour.(res)