(IslamToday ID)—Kementerian Pertahanan Kazakhstan menyangkal pada hari Rabu (25/10/2023) soal laporan yang menyebutkan bahwa Pusat Operasi Penjaga Perdamaian NATO dibuka di Almaty.
Media sosial di Kazakhstan melaporkan pada hari Selasa (24/10/2023) bahwa pusat NATO telah dibuka di negara tersebut.
“Pada tanggal 23 Oktober 2023, pembukaan resmi ruang konferensi baru pusat operasi penjaga perdamaian Kementerian Pertahanan Kazakhstan berlangsung di Almaty dengan partisipasi Duta Besar AS untuk Kazakhstan, Daniel Roseblum.” ungkap Kementerian tersebut.
Dilansir dari Sputniknews, Rabu (25/10/2023), pusat tersebut telah beroperasi sejak tahun 2006 sebagai lembaga pendidikan yang dirancang untuk mengembangkan komponen penjaga perdamaian dalam angkatan bersenjata Kazakhstan.
Kementerian menjelaskan bahwa pusat tersebut merupakan lembaga pendidikan tambahan dari Kementerian Pertahanan Kazakhstan.
Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah pengajaran bahasa dan pelatihan personel militer, polisi, dan sipil untuk berpartisipasi dalam operasi penjaga perdamaian sesuai dengan standar PBB.
Lembaga ini juga memberikan instruksi mengenai dasar hukum hukuman internasional dan kerangka hukum untuk kegiatan penjaga perdamaian.
Kementerian menekankan bahwa pusat tersebut adalah anggota Asosiasi Internasional Pusat Pelatihan Penjaga Perdamaian (IAPTC).(res)