(IslamToday ID)—Irak mengatakan dia menyumbangkan sepuluh juta liter bahan bakar untuk mengoperasikan generator dan menjaga operasional rumah sakit di Jalur Gaza yang terkepung.
Dalam sesi rutinnya kemarin, Kabinet Irak setuju untuk menyumbangkan bahan bakar ke rumah sakit di Gaza.
“Untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita dari rakyat Palestina dan untuk menunjukkan solidaritas dengan rakyat Jalur Gaza,” ungkap sebuah pernyataan, seperti dilansir dari MEMO, Rabu (8/11/2023).
Namun pernyataan tersebut tidak menanyakan tanggal pengiriman bahan bakar atau bagaimana mereka akan masuk ke wilayah yang diblokade.
Pada tanggal 4 November, Irak mengumumkan bahwa mereka mengirimkan gelombang ketiga bantuan kemanusiaan dan bantuan ke Jalur Gaza, termasuk 11 ton bantuan medis dan kemanusiaan, yang tiba di Bandara El-Arish di Mesir.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak mengizinkan bahan bakar masuk ke Gaza, meskipun ada peringatan bahwa pemadaman listrik di rumah sakit yang tersisa di Gaza akan menyebabkan kematian ratusan pasien yang menggunakan mesin pendukung kehidupan dan bayi di inkubator.(res)