(IslamToday ID)—Ibu Negara Venezuela, Cilia Flores, pada hari Rabu, mengatakan bahwa dunia sedang menyaksikan “genosida” di Jalur Gaza.
Sebagai bagian dari pertemuan Ibu Negara “Satu Hati untuk Palestina” di kota metropolitan Turki, Istanbul.
“Kami menyaksikan genosida,” ungkap Flores, seperti dilansir dari MEMO, Rabu (15/11/2023)
Mengingat bahwa situasi di Jalur Gaza “belum pernah terjadi sebelumnya”, dia mengatakan kota tersebut dikepung dan telah dibombardir melalui udara dan darat oleh Israel.
“Kami melihat para korban di Gaza. Kami melihat kematian anak-anak, perempuan, orang tua dan warga sipil. Kami melihat korban sipil keluar dari rumah mereka yang hancur namun tidak dapat meninggalkan kota karena mereka berada di penjara terbuka,”
Ia mengatakan perempuan harus memimpin gerakan perlawanan terhadap segala tindakan kekerasan, terutama genosida yang terus dilakukan terhadap Gaza dan seluruh rakyat Palestina.
Sementara itu, Emine Erdogan menjadi tuan rumah pertemuan puncak “Satu Hati untuk Palestina” bersama ibu negara lainnya dari seluruh dunia di Istanbul sebagai bagian dari upaya Ankara untuk mengakhiri perang penjajah Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Ketika serangan penjajah Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-40, setidaknya 11.320 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 7.800 wanita dan anak-anak, dan lebih dari 29.200 lainnya terluka, menurut angka terbaru dari otoritas Palestina.
Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja juga telah rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat Israel yang tiada henti terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut sejak bulan lalu.
Sementara itu, korban tewas di Israel adalah sekitar 1.200 orang, menurut angka resmi.(res)