(IslamToday ID)—Partai-partai yang berkuasa di Türkiye, Azerbaijan dan Republik Turki Siprus Utara (TRNC) telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk melanjutkan hubungan politik antar negara sesuai dengan moto “tiga negara, satu bangsa.”
Upacara penandatanganan pada hari Selasa (15/11/2023) diadakan di ibu kota TRNC, Lefkosa, antara perwakilan Partai AK pimpinan Türkiye, Partai Azerbaijan Baru pimpinan Azerbaijan, dan Partai Persatuan Nasional (UBP) pimpinan TRNC.
Perdana Menteri TRNC Unal Ustel mengatakan “para pihak menandatangani perjanjian historis, internasional dan institusional untuk lebih memperkuat jembatan cinta dan membawa kerja sama antara negara mereka ke tingkat yang lebih tinggi.”
“Dengan tanda tangan ini, wacana ‘Tiga negara, satu bangsa’ kini telah mencapai dimensi hukum internasional,” ungkap Ustel, seperti dilansir dari TRTWorld, Rabu (15/11/2023).
Kesepakatan tersebut dicapai sehari sebelum perayaan 40 tahun berdirinya TRNC.
Wakil Ketua Partai AK Efkan Ala mengucapkan selamat kepada bangsa dan menyatakan kepuasannya atas penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut.
Tahir Budagov dari Partai Azerbaijan Baru mengatakan TRNC telah mengambil tempatnya sebagai anggota pengamat di Organisasi Negara-negara Turki (TDT) dengan dukungan dari Baku dan Ankara, dan menekankan bahwa mereka akan melakukan upaya yang diperlukan untuk meningkatkan pengakuan TRNC di dunia masyarakat internasional.
Menunjukkan pentingnya TRNC untuk melanjutkan perjalanannya dengan dukungan Republik Türkiye meskipun ada banyak hambatan, beliau menyatakan bahwa dia yakin bahwa hubungan antara TRNC dan dunia Turki akan berkembang lebih jauh melalui Organisasi Negara-negara Turki.
Kesepakatan Bersama
Wakil Presiden TRNC dan Ketua Parlemen Zorlu Tore, Perdana Menteri Unal Ustel, Wakil Perdana Menteri Fikri Ataoglu, Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Erhan Arikli dan para menteri lainnya, anggota parlemen dan pejabat serta delegasi partai politik dari ketiga negara menghadiri upacara tersebut .
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua Ala atas nama Partai AK, Wakil Ketua Budagov atas nama Partai Azerbaijan Baru, dan Ketua serta Perdana Menteri Ustel atas nama UBP.
Ala dari Partai AK menegaskan dunia membutuhkan kerja sama dan berharap kesepakatan yang dicapai dengan UBP dan Partai Azerbaijan Baru dapat menjadi contoh bagi para pihak di negara-negara kawasan.(res)