(IslamToday ID)—Rusia telah menandatangani kontrak untuk memasok rudal anti-pesawat genggam Igla-S ke India dan mengizinkan produksi Igla di sana berdasarkan lisensi.
Untuk diketahui, Igla-S adalah sistem pertahanan udara portabel manusia (MANPADS) yang dapat ditembakkan oleh individu atau kru untuk menjatuhkan pesawat musuh.
“Kami telah menandatangani dokumen terkait dan sekarang, bersama dengan perusahaan swasta India, kami mengatur produksi MANPADS Igla-S di India,” ujar Alexander Mikheyev, kepala eksportir senjata negara Rosoboronexport, mengatakan kepada TASS pada hari Selasa (14/11/2023).
Dilansir dari TRTWorld, Selasa (14/11/2023), India adalah importir senjata terbesar di dunia dan Rusia tetap menjadi pemasok terbesarnya.
Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), Rusia menyumbang 45 persen impor senjata India antara tahun 2018 dan 2022, dengan Perancis menyumbang 29 persen dan Amerika Serikat 11 persen.
Produksi Bersama
Kantor berita negara Rusia lainnya, RIA, mengutip Mikheyev sebelumnya yang mengatakan bahwa “Rosoboronexport bekerja sama dengan perusahaan swasta dan publik India untuk mengatur produksi bersama senjata penerbangan dan mengintegrasikannya ke dalam armada penerbangan yang ada di India”.
Tidak ada rincian yang diberikan mengenai perusahaan India mana yang akan terlibat atau kapan potensi produksi akan dimulai.
Mikheyev mengatakan Rosoboronexport dan mitra India telah memberi Kementerian Pertahanan India jet tempur, tank, kendaraan lapis baja, dan peluru Su-30MKI.
Pada awal tahun, India dan Rusia juga memulai produksi bersama senapan serbu AK-203 Kalashnikov.(res)