(IslamToday ID) – Pergerakan netizen Indonesia untuk menyerang akun media sosial tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang menyerang Gaza semakin masif.
Hal ini menyebabkan sebagian besar akun Instagram tentara IDF diubah menjadi private account atau kolom komentar mereka dibatasi.
Tagar #JulidFiSabilillah menjadi trending di plaftorm media sosial, X. Banyak pengguna Xyang membagikan akun-akun Instagram tentara IDF dan anggota polisi Israel.
Akun @Erlangga Greschinov membagikan daftar 50 akun tentara IDF. Dia mempersilakan warganet untuk “bersilaturahim” ke akun-akun tersebut.
Ketika ditelusuri, sebagian besar akun Instagram tentara IDF itu telah diubah menjadi private account. Sementara sebagian lainnya membatasi kolom komentar.
Akun Instagram seorang anggota polisi Israel @diklalo_r juga mendapatkan serbuan dari warganet Indonesia. Dalam sebuah unggahan di Instagram dia mengatakan, dalam beberapa hari terakhir akunnya telah diserang oleh pendukung pejuang Palestina.
Ketika ditelusuri @diklalo_r tidak menutup akunnya. Dia juga tidak membatasi kolom komentar. Tetapi, dia telah menghapus seluruh komentar yang menyerangnya. Sementara itu akun tentara IDF lainnya @yarden3ardity telah mengubah akunnya menjadi private sehingga tidak bisa diakses. Serangan warganet Indonesia terhadap tentara IDF di media sosial telah membuat mereka panik.
Tentara IDF menggunakan platform media sosial mereka untuk membagikan foto-foto keseharian mereka ketika bertugas di sela-sela perang. Hal ini memancing reaksi dari warganet di seluruh dunia, termasuk Indonesia. [sya]