(IslamToday ID) – Pejabat senior Hamas Osama Hamdan dalam wawancara terbaru menjelaskan tidak akan ada negosiasi atau pertukaran apapun sampai agresi Israel ke Gaza berhenti total.
Berbicara kepada para wartawan di Beirut, Hamdan juga mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memiliki tujuan sebenarnya dari serangan Israel ini, tidak lain adalah hanya untuk “menghabisi rakyat Palestina”.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Netanyahu belum mampu mengekstrak citra kemenangan politik atau militernya selama 60 hari. Di sisi lain, pejabat Hamas tersebut mengatakan bahwa “siapa pun yang menghalangi datangnya bantuan ke Gaza adalah kaki tangan kejahatan.”
Hamdan meminta Jaksa Penuntut Mahkamah Pidana Internasional, Karim Khan, tidak menutup mata atas pembantaian yang terjadi terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, yang dilakukan oleh Netanyahu.
Serangan Israel yang terus berlanjut di Gaza yang terkepung telah memasuki hari ke-60. Serangan Israel ini, telah menewaskan lebih dari 16.248 warga Palestina, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan menyebabkan lebih dari 43.616 orang terluka.[sya]