(IslamToday ID) – Pemungutan suara bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik mulai digelar di negara bagian Iowa pada Senin, 15 Januari 2024.
Para kandidat terdepan termasuk Mantan Presiden AS Donald Trump meminta pendukung untuk memberi suara di pemilu primer ini, ketika cuaca dingin yang ekstrem diprediksi akan membuat banyak pemilih tetap berada di rumah.
Pada sebuah pertemuan dengan warga di Indianola, Trump mendesak para pendukungnya untuk berpakaian hangat dan berkelakar bahwa peserta yang lajang mungkin akan bertemu calon pasangan mereka jika hadir untuk memberi suara pada Senin malam.
“Anda tidak bisa duduk di rumah… Bahkan jika Anda memilih dan kemudian meninggal dunia, itu sepadan,” kata Trump, disambut tawa hadirin. Lebih dari 500 pendukung yang mengenakan topi bisbol merah serta mantel tebal, penutup telinga, dan sepatu bot hadir di venue.
Jajak pendapat Des Moines Register/NBC News yang dirilis pada Sabtu malam menemukan bahwa Trump memiliki angka pendukung paling banyak, yang mengatakan bahwa mereka sangat antusias dengan pencalonannya.
Para pendukungnya mungkin tidak akan terpengaruh oleh ramalan cuaca yang mengatakan ini merupakan malam terdingin untuk gelaran kaukus presiden di Iowa, yaitu minus 30 derajat Celcius.
Saingan utama Trump, mantan duta besar AS Nikki Haley dan Gubernur Florida Ron DeSantis, berharap bisa tampil bagus di Iowa.
Mereka berjuang mati-matian untuk mendapatkan tempat kedua di bawah Trump, berharap momentum akan membawa mereka ke pemilu primer di lokasi kedua, New Hampshire.
Pengusaha Vivek Ramaswamy juga ikut mencalonkan diri, namun kampanyenya telah lesu selama beberapa bulan.
Trump memperoleh 48 persen dukungan, menurut jajak pendapat Des Moines Register/NBC News.
Haley, yang memanfaatkan kekecewaan para donor terhadap kampanye DeSantis yang tidak bersemangat, melonjak ke posisi kedua dengan 20 persen. Sementara, DeSantis merosot ke posisi ketiga dengan 16 persen.
Haley mengunggah video dirinya berbicara di samping gundukan salju saat angin bertiup melalui rambutnya. “Aku tahu cuacanya dingin, tapi kami membutuhkanmu di luar sana,” kata dia. “Mari kita selesaikan ini dengan kuat.”
DeSantis juga mendesak para pendukungnya untuk berani menghadapi cuaca dingin. “Kami memberi tahu para pendukung kami: Anda pergi keluar, Anda bawa beberapa teman dan keluarga. Itu akan memberikan dampak besar,” katanya kepada CNN “State of the Union”.
Ketua Partai Republik Iowa Jeff Kaufmann mengatakan dia memperkirakan jumlah pemilih akan besar selama tidak ada hujan salju dan kondisi jalan tidak licin yang menghambat perjalanan.
Terpantau jalan raya Iowa dipenuhi dengan mobil-mobil yang terjebak di tumpukan salju, dan papan-papan dukungan kandidat politik yang biasa dipasang di halaman depan rumah warga telah terkubur salju.
“Suhu tidak menjadi kekhawatiran saya terkait dengan penurunan jumlah pemilih,” kata Kaufmann pada konferensi pers yang diselenggarakan oleh Bloomberg News di Des Moines pada Ahad. “Warga Iowa tahu cara berpakaian untuk itu.”[sya]