(IslamToday ID) – Duta Besar Afrika Selatan untuk Belanda, Vusimuzi Madonsela, menyatakan bahwa sistem apartheid yang diterapkan Israel di Palestina lebih buruk dari apa yang dialami penduduk Afrika Selatan di masa lalu.
“Kami sebagai warga negara Afrika Selatan merasakan, melihat, mendengar dan merasakan secara mendalam kebijakan dan praktik diskriminatif yang tidak manusiawi dari rezim Israel sebagai bentuk apartheid yang lebih ekstrim yang telah dilembagakan terhadap orang kulit hitam di negara saya,” katanya di hadapan Mahkamah Internasional, Selasa (20/2/2024).
Ia mengatakan pendudukan Israel di Palestina harus diakhiri.
“Jelas bahwa pendudukan ilegal Israel juga disertai dengan apartheid… tidak berbeda dengan kolonialisme pemukim. Apartheid Israel harus diakhiri,” tambahnya.
Menurutnya, Afrika Selatan mempunyai kewajiban khusus untuk mengekspos apartheid di mana pun hal itu terjadi dan memastikan apartheid segera berakhir.
Kasus ini terpisah dari kasus yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel atas tuduhan genosida selama serangannya di Gaza, dikutip dari Sky News.
Sebagai informasi, apartheid adalah sistem diskriminasi terhadap orang kulit hitam/warna lainnya yang diterapkan oleh penjajah berkulit putih di Afrika Selatan pada tahun 1948 hingga awal 1990-an.[sya]