(IslamToday ID) – 30.000 tentara Israel telah dirawat karena kesehatan mentalnya terganggu usai berperang melawan pejuang Palestina di Gaza.
Dilaporkan para tentara Israel itu telah menghubungi hotline kesehatan mental sejak pecahnya Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, menurut militer.
Dan sekitar 200 tentara Israel dipulangkan karena masalah psikologis.
Sebuah pernyataan militer Israel juga mengatakan bahwa sekitar 85 persen tentara yang mencari perawatan psikologis telah kembali bertugas aktif.
“Sekitar 200 tentara diberhentikan dari militer karena masalah psikologis yang mereka derita” akibat perang, ungkap laporan Militer Israel.
Sementara itu Korps Medis tentara Israel berencana meresmikan pusat kesehatan mental baru bagi tentara Kamis (29/2/2024), di tengah kekhawatiran tentara mengalami gangguan stres pasca-trauma akibat perang Gaza.
Pusat kesehatan mental yang baru akan mencakup sebuah klinik untuk mengobati PTSD di kalangan tentara, kata pihak militer.
Pada tanggal 2 Februari 2024, Yekhiel Levechitz, kepala departemen klinis penyakit mental angkatan darat, mengatakan sekitar 3.000 tentara telah diperiksa oleh para ahli kesehatan mental sejak 7 Oktober.[sya]