(IslamToday ID) – Aljazair pada Kamis (29/2/2024) mendesak pertemuan di Dewan Keamanan (DK) PBB atas perkembangan terbaru di Jalur Gaza.
Permintaan tersebut muncul setelah pasukan penjajah Israel melepaskan tembakan ke arah warga Palestina yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Gaza selatan pada Kamis pagi hingga menewaskan 112 orang dan melukai 760 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan wilayah kantung yang terkepung itu.
“Aljazair meminta pertemuan mendesak tertutup mengenai perkembangan terbaru di Gaza,” sebut sumber diplomatik dari negara Afrika Utara. Pertemuan akan dilaksanakan pada Kamis sore pukul 16.00 waktu New York (04.00 WIB),” lanjut sumber itu.
Penjajah Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Menurut data terbaru, setidaknya 30.035 warga Palestina telah terbunuh dan sebanyak 70.457 lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Penjajah Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Perang Israel menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak bahkan hancur, menurut PBB.[sya]