(IslamToday ID) – Muslim di Arab Saudi dan negara-negara di Timur Tengah tahun ini akan berpuasa selama 13,5 jam hingga 14 jam.
Hari pertama puasa di bulan suci Ramadan 2024 di Mekkah diperkirakan akan dimulai pada Senin (11/3/2024) atau Selasa (12/3/2024), tergantung penampakan hilal.
Arab Saudi dan negara-negara mayoritas Muslim lainnya mengandalkan pengamatan hilal untuk menentukan awal bulan Ramadan, dilansir The National News.
Pada Minggu (10/3/2024), hilal sepertinya hanya akan terlihat di Pasifik, dekat Kepulauan Hawaii, dan sebagian Polinesia Prancis.
Dikutip dari Al Jazeera, hilal mungkin dapat dilihat tanpa bantuan optik, jika langit cerah di sebagian besar dunia pada tanggal 11 Maret. Durasi puasa juga bisa berbeda-beda di berbagai negara.
Umat Islam di Finlandia, Greenland, dan Islandia akan memiliki jam puasa terlama tahun ini.
Mereka yang tinggal di Finlandia akan menjalani puasa rata-rata 18 jam sehari selama bulan suci.
Sementara itu, muslim di negara-negara di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Malaysia akan berpuasa selama 12 jam sehari, Wego melaporkan.
Tahun ini, warga Tunisia akan menjalani hari puasa terpanjang di bulan Ramadhan yaitu 14 jam 29 menit. Sementara itu, umat Muslim yang tinggal di Palestina akan berpuasa rata-rata 13 jam sehari.
Untuk tahun ini, umat Islam di Chile akan melaksanakan puasa dengan durasi terpendek sekitar 12 jam 44 menit.
Berada di belahan bumi selatan, Selandia Baru, Argentina, dan Afrika Selatan juga menerapkan periode puasa yang lebih pendek, antara 12 dan 13 jam sehari selama sebulan.[sya]