(IslamToday ID) – Hamas menyerukan agar bantuan makanan yang dikirim lewat udara ke Gaza dihentikan, Selasa (26/3/2024).
Permintaan itu diutarakan Hamas setelah kiriman bantuan makanan malah menewaskan enam warga Gaza yang kelaparan, berdesak-desakan untuk mengambil paket.
“Kami menyerukan segera diakhirinya opersi penerjunan udara dan kami meminta pembukaan penyeberangan darat segera agar bantuan kemanusiaan dapat menjangkau rakyat Palestina,” kata Hamas, dikutip dari Al Arabiya.
Ketika situasi kemanusiaan semakin mengerikan di Gaza, pesawat kargo militer AS menerjunkan paket bantuan makanan ke melalui udara Februari kemarin.
“Gedung Putih bersama dengan Angkatan Udara Yordania bersama-sama mengirim bantuan kemanusiaan penting kepada warga sipil yang terkena dampak konflik yang sedang berlangsung di Gaza melalui udara,” kata Komando Pusat AS, Sabtu (2/3/2/2024).
“Pesawat-pesawat C-130 menjatuhkan lebih dari 38.000 makanan di sepanjang garis pantai Gaza, yang memungkinkan warga sipil mengakses bantuan penting,” tambahnya.
Namun para pejabat pemerintah mengatakan bahwa terjadi “insiden tragis” pada Kamis (29/2/2024).
Tak lama setelahnya, badan-badan bantuan mulai berkomentar dan menyebut bahwa pengiriman bantuan makanan melalui udara adalah cara yang tidak efisien.
Warga Gaza yang mengungsi, Medhat Taher, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa metode seperti itu sangat tidak memadai.
“Apakah ini cukup untuk sebuah sekolah? Apakah ini cukup untuk 10.000 orang?,” ucapnya.
“Lebih baik mengirim bantuan melalui penyeberangan dan lebih baik daripada terjun melalui parasut,” katanya pada Februari lalu.[sya]