(IslamToday ID) – Pejabat Israel mengklaim Iran akan meluncurkan rudal balistik jarak jauh ke wilayahnya sebagai balasan atas pengeboman yang dilakukan Israel pada gedung konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus pada Senin (1/4/2024).
Israel juga membuka kemungkinan Iran menggunakan rudal jelajah atau wahana nirawak dari wilayahnya dalam serangan itu. Dugaan tersebut didasari oleh data pengintaian yang mereka miliki.
Perkiraan itu kemudian dikemukakan dan dibahas secara detail melalui percakapan telepon antara Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin pada Rabu (3/4/2024), kata para pejabat tersebut.
Kedua menteri membahas peningkatan koordinasi dan persiapan untuk skenario eskalasi jika Iran membalas, ujar mereka.
Selain merencanakan membalas serangan yang kemungkinan akan dilakukan Iran, Israel juga telah melakukan langkah antisipasi dengan menarik semua duta besarnya di dunia.
Di beberapa negara, diplomat Israel juga diminta tak bepergian ke tempat-tempat yang dikaitkan dengan Israel atau orang Israel.
Mereka juga mengimbau kepada para duta besar untuk tidak tampil dalam acara publik dengan alasan kemanan.
Sebelumnya, serangan yang dilancarakan Israel ke paviliun konsuler Kedubes Iran di Damaskus, Korps Garda Revolusi mengatakan tujuh anggotanya tewas termasuk dua komandan. Empat warga Suriah juga tewas dan 13 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan tersebut. [ran]