(IslamToday ID) – Iran tidak segan-segan membalas dengan cepat apabila Israel kembali melakukan serangan. Pernyataan itu diungkapkan wakil menteri luar negeri Iran untuk urusan politik pada Senin (15/4/2024).
“Setiap tindakan militer baru oleh Israel terhadap kami, akan melihat tanggapan dalam hitungan detik,” kata dia seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (16/4/2024).
Senada, Kepala Negosiator Iran Ali Bagheri Kani mengatakan jika Israel membuat kesalahan lain, maka tanggapan yang diberikan Iran akan sangat cepat.
“Jika terjadi kesalahan lain, mereka harus mengharapkan respons yang lebih cepat dan kuat,” tegasnya, seraya menambahkan itu tidak akan dalam hitungan hari atau jam tetapi dalam hitungan detik, dikutip dari sumber yang sama.
Pernyataan keduanya datang di tengah spekulasi kuat bahwa Israel sedang mempersiapkan tanggapan terhadap serangan Iran pada Sabtu malam lalu yang melibatkan ratusan pesawat tak berawak dan rudal. Sekaligus menandai serangan langsung pertama terhadap Israel.
Serangan itu merupakan tindakan militer Iran sebagai pembalasan atas serangan 1 April di kompleks diplomatiknya di ibukota Suriah, Damaskus, yang menewaskan tujuh perwira militer Iran, termasuk dua komandan berpangkat tinggi Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) untuk Suriah dan Lebanon.
Menurut Kani serangan Israel pada awal April itu sebagai kesalahan strategis yang memberikan legitimasi untuk ujian serius terhadap kemampuan militer dan pertahanan Iran.
“Jika ada rasionalitas dalam rezim Zionis, mereka seharusnya tidak mengulangi kesalahan mereka dengan kesalahan lain,” katanya, merujuk pada serangan Israel di Damaskus.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani pada Senin pagi, mengatakan serangan Iran terhadap Israel perlu dan tepat, dan ditujukan pada sasaran militer.
Dia mengatakan tindakan militer menjadi perlu setelah kurangnya tindakan oleh Dewan Keamanan PBB dan juga karena perilaku tidak bertanggung jawab yang ditunjukkan oleh Amerika Serikat, Inggris dan Prancis.
Pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan Teheran tidak mencari eskalasi ketegangan, tetapi jika Israel melakukan serangan lain, tanggapan Iran akan lebih cepat, lebih kuat dan luas. [ran]