(IslamToday ID) – Beberapa maskapai besar membatalkan penerbangan penerbangan ke Tel Aviv di tengah ketegangan regional setelah serangan Iran terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.
Tidak hanya tujuan Tel Aviv, para maskapai itu juga membatalkan penerbangan dari Washington Dulles ke Amman dan Yordania.
Mengutip Anadolu, Selasa (16/4/2024), American United Airlines bahwa mereka membatalkan penerbangan ke Tel Aviv mulai Senin (15/4/2024) hingga waktu yangbelum ditentukan.
Pihaknya saat ini tengah memantau situasi dengan cermat dan akan membuat keputusan tentang penerbangan mendatang dengan fokus pada keselamatan pelanggan dan kru.
Meski demikian maskapai yang saat ini telah memindahkan seluruh kru dari wilayah konflik tersebut tetap melanjutkan penerbangan terjadwal regulernya di Newark Liberty dan Dubai.
Sementara, Air Canada dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya “menghentikan operasi ke dan dari Tel Aviv pada Minggu, 14 April 2024.”
“Penerbangan ke dan dari Tel Aviv pada Senin, 15 April, dan Selasa, 16 April dibatalkan,” bunyi pernyataan yang dikutip dari sumber yang sama.
Beberapa maskapai penerbangan Barat juga telah menangguhkan penerbangan ke Iran.
Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa dan Austrian Airlines membatalkan layanan ke Teheran setidaknya hingga 18 April.
Layanan langsung Qantas dari Perth ke Bandara Heathrow London juga telah dihentikan sementara karena penerbangan panjang hanya dimungkinkan dengan menggunakan wilayah udara Iran. [ran]