(IslamToday ID) – Sekutu Israel di Eropa mendesak negara tersebut untuk menahan diri atas serangan rudal dan drone Iran pada Sabtu (13/4/2024) lalu. Mereka juga menyerukan para pemimpin Israel untuk menjauh dari “tepi tebing” eskalasi di Timur Tengah.
Kepala kebijakan luar negeri Inggris, Prancis, Jerman dan Uni Eropa semuanya bergabung dengan Washington dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam menyerukan pengendalian diri.
“Kita berada di tepi jurang dan kita harus menjauh dari situ,” Josep Borrell, Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, dikutip dari CNA, Selasa (16/4/2024).
“Kami harus menginjak rem dan gigi mundur,” lanjutnya.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak Israel untuk mengisolasi Iran daripada memperburuk situasi.
Di sisi lain, Kanselir Jerman Olaf Scholz memperingatkan Iran untuk tidak melakukan serangan lagi dan mengatakan Israel juga harus berkontribusi dalam deeskalasi.
Sementara Rusia menahan diri untuk tidak mengkritik sekutunya, Iran, di depan umum atas serangan tersebut, namun menyatakan kekhawatirannya mengenai risiko eskalasi pada hari Senin dan juga menyerukan untuk menahan diri.
“Eskalasi lebih lanjut bukanlah kepentingan siapa pun,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip dari sumber yang sama.
Sebelumnya, bahaya meletusnya perang terbuka antara Israel dan Iran, dan tingginya ketegangan akibat perang di Gaza, Presiden Joe Biden telah mengatakan kepada Netanyahu bahwa Amerika Serikat tidak akan berpartisipasi dalam serangan balasan Israel terhadap Iran. [ran]