(IslamToday ID) – Iran kembali menormalisasi jalur penerbangan mereka pada pertengahan pekan ini. Setelah sempat mengalami penutupan wilayah udara pada akhir pekan lalu usai Iran melancarkan serangan balasan terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.
Beberapa hari setelah Iran melancarkan serangan tersebut, normalisasi jalur udara pun kembali dimulai seperti dikutip dari Kantor Berita Republik Islam Iran (IRNA), Rabu (17/4/2024).
Normalisasi wilayah udara Iran ini sendiri dilakukan seiring dengan berakhirnya serangan ke Israel yang dinilai sudah mencapai tujuannya.
Qatar Airways melalui pernyataannya pada Selasa (16/4/2024) malam waktu setempat, mengaku pihaknya telah memastikan untuk melanjutkan penerbangan terjadwalnya ke Iran menyusul pembukaan kembali bandara dan wilayah udara negara tersebut.
Maskapai asal Qatar tersebut mengatakan bahwa penerbangan ke Iran termasuk 20 penerbangan per minggu ke empat tujuan termasuk Tehran, Mashhad, Shiraz, dan Isfahan telah dilanjutkan.
Sebelumnya, Qatar Airways telah menangguhkan penerbangannya ke Iran sejak Sabtu lalu setelah Iran merespons serangan Israel terhadap fasilitas diplomatik Iran di Suriah dengan meluncurkan serangan drone dan misil.
Selain Qatar Airways, Iraqi Airways juga memastikan komitmennya untuk kembali menormalisasi penerbangan ke Iran.
Pihak Iraqi Airways mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan penerbangan ke Iran mulai hari Selasa (16/4/2024).
Selain Qatar dan Irak, Pemerintah Iran pun berharap agar negara-negara lainnya secara bertahap kembali melanjutkan rute penerbangan mereka dari dan menuju Iran, masih menurut laporan tersebut. [ran]