(IslamToday ID) – Rusia disebut membekali Iran dengan pesawat tempur dan teknologi artileri pertahanan udara (Arhanud) canggih, tulis Washington Post, Senin (15/4/2024).
Bantuan Rusia ini disebut-sebut dapat memperkuat pertahanan Teheran terhadap kemungkinan serangan balik Israel setelah serangan langsung Iran ke teritorial negara pendudukan tersebut pada Sabtu (13/4/2024).
Dalam laporan itu disebutkan teknologi Rusia tersebut dapat mengubah Iran menjadi musuh yang jauh lebih kuat bagi Israel dan sekutunya, dengan peningkatan kemampuan untuk menembak jatuh pesawat dan rudal.
Para pejabat Intelijen Amerika mengkonfirmasi kalau Rusia juga berjanji untuk memberikan dukungan teknis untuk satelit mata-mata Iran dan membantu membangun rudal untuk menempatkan lebih banyak satelit Iran di luar angkasa.
Mereka menambahkan bahwa kesepakatan senjata antara kedua negara adalah bagian dari kerja sama yang lebih luas yang mencakup produksi bersama drone di Rusia dan pertukaran teknologi anti-jamming.
“Kesepakatan ini meningkatkan status Iran dari sekutu kecil menjadi mitra strategis bagi Rusia di kawasan,” tulis laporan tersebut dikutip Khaberni.
Sumber tersebut juga mengatakan kepada Washington Post kalau Teheran dan Moskow sedang merundingkan pengiriman pesawat tempur Sukhoi-35 ke Iran, yang merupakan salah satu pesawat Rusia paling kuat.
Namun, para pejabat dari Amerika Serikat dan Timur Tengah mengatakan kepada Washington Post bahwa belum ada bukti bahwa Iran telah menerima pesawat tempur tersebut.
“Alasan di balik hal ini mungkin adalah keterlambatan Iran dalam membayar iuran untuk pesawat tersebut,” tulis laporan tersebut.
Sebagai informasi, tahun lalu Iran mengumumkan selesainya kesepakatan pembelian pesawat tempur Su-35 dari Rusia, tanpa menambahkan informasi apa pun mengenai jumlah atau tanggal kedatangannya. [ran]