(IslamToday ID) – Israel diduga mengabaikan permintaan Amerika Serikat (AS) untuk tidak melakukan serangan balasan terhadap Iran dengan melakukan serangan balik pada Jumat (19/4/2024). Namun, nampaknya keputusan Israel untuk mengabaikan Washington dianggap sebagai bagian dari tren yang memalukan.
“AS memohon kepada (Israel) untuk tidak melakukannya dan secara harfiah tidak ada seorang pun dari Pentagon, badan gabungan pemimpin militer AS, CIA, hingga komunitas intel yang menganggap ini adalah hal yang baik. Pada titik ini, sungguh memalukan betapa Israel tidak mendengarkan kami, namun hal ini tidak membuat Presiden Biden untuk tidak setia,” kata seorang pejabat AS seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (20/4/2024),
Sementara, sikap diam Amerika Serikat terhadap serangan Israel terhadap Iran adalah bagian dari upaya untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah antara Israel dan Iran, menurut laporan tersebut.
Di sisi lain, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menolak mengomentari masalah tersebut pada pengarahan sebelumnya. Begitu pula dengan Pentagon serta Komando Pusat AS yang juga menolak berkomentar kepada Sputnik mengenai masalah penyerangan balik itu.
Satu-satunya komentar terkait penyerangan balik Israel dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang mengesampingkan keterlibatan AS dalam serangan Israel. [ran]