(IslamToday ID) – Sedikitnya lima roket diluncurkan dari Kota Zummar, Irak, menuju pangkalan militer AS di timur laut Suriah pada Minggu (21/4/2024).
Hal itu diunggapkan dua sumber keamanan Irak dan seorang pejabat AS seperti dikutip dari Reuters, Senin (22/4/2024).
Serangan terhadap pasukan AS ini adalah yang pertama sejak awal Februari ketika kelompok-kelompok yang didukung Iran di Irak menghentikan serangan mereka terhadap pasukan AS.
Serangan itu terjadi setelah ledakan besar di sebuah pangkalan militer di Irak pada Sabtu pagi yang menewaskan seorang anggota pasukan keamanan Irak yang mencakup kelompok-kelompok yang didukung Iran.
Masih dari sumber yang sama, seorang pejabat AS mengatakan lebih dari lima roket ditembakkan dari Irak ke arah pasukan di pangkalan koalisi di Rumalyn, Suriah, namun tidak ada personel AS yang terluka.
Pejabat tersebut menyebut serangan itu sebagai serangan roket yang gagal, namun belum jelas apakah roket-roket tersebut gagal mencapai pangkalan atau hancur sebelum mencapai pangkalan. Juga tidak jelas apakah pangkalan itu adalah sasarannya.
Tak lama setelahnya lanjutnya, sebuah pesawat dari koalisi pimpinan AS di Irak dan Suriah melakukan serangan terhadap peluncur tersebut.
Sementara, dua sumber keamanan dan seorang perwira senior militer di Irak mengatakan sebuah truk kecil dengan peluncur roket terpasang di bagian belakang telah diparkir di Zummar, sebuah kota di perbatasan dengan Suriah.
Di sisi lain, Sel Media Keamanan Irak, sebuah badan resmi yang bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi keamanan, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Irak telah melancarkan operasi pencarian dan inspeksi luas yang menargetkan para pelaku di dekat perbatasan Suriah, dan berjanji untuk membawa mereka ke pengadilan. [ran]