(IslamToday ID) – World Central Kitchen (WCK) di Jalur Gaza kembali beroperasi setelah secra resmi mengumumkan penghentian segera operasi bantuannya di Gaza setelah tujuh pekerjanya tewas akibat serangan udara Israel awal April lalu.
“Situasi kemanusiaan di Gaza masih mengerikan. Kami mulai kembali beroperasi dengan energi, martabat, dan fokus yang sama untuk memberi makan sebanyak mungkin orang,” kata kepala eksekutif badan amal tersebut, Erin Gore, lewat pernyataan, yang dikutip dari Antara pada Senin (29/4/2024).
WCK akan terus mengirim makanan sebanyak mungkin ke Gaza, termasuk Gaza utara, melalui jalur darat, laut, dan udara, katanya menambahkan.
“Kami memiliki 276 truk yang berisi setara dengan hampir 8 juta makanan, yang siap didatangkan melalui penyeberangan Rafah. Kami juga akan mengirimkan truk dari Yordania. Kami sedang menjajaki koridor maritim dan memanfaatkan Pelabuhan Ashdod.
“Selain 68 dapur umum, kami sedang mendirikan dapur dengan produksi tinggi ketiga di Mawasi (dua lainnya masing-masing di Rafah dan Deir al-Balah),” kata Gore.
WCK sendiri sudah mendistribusikan lebih dari 43 juta makanan di Gaza sejak 7 Oktober 2023 sebelum akhirnya memutuskan untuk menghentikan pemberian bantuan ke Gaza pada 2 April lalu.
Penghentian pemberian bantuan tersebut disebabkan serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan, yakni tiga warga negara Inggris, satu warga negara Australia, satu warga negara Polandia, satu berkewarganegaraan ganda AS-Kanada, juga satu warga Palestina pada 1 April. [ran]