(IslamToday ID) – Negara-negara Barat telah mengusulkan pengurangan penjualan senjata dan memberlakukan pembatasan pengiriman teknologi ke Israel. Menurut Turki Hurriyet yang dikutip dari Sputnik, Rabu (1/5/2024), usulan tersebut dibahas dalam pertemuan dua hari di ibu kota Arab Saudi, Riyadh.
Sementara dari laporan The Surat Kabar, Organisasi Kerjasama Islam, Liga Negara-negara Arab dan sejumlah negara Eropa membahas langkah-langkah yang mungkin diterapkan terhadap Israel dan negara-negara pendukung negara Yahudi dalam konflik Gaza pada pertemuan di Riyadh di sela-sela Forum Ekonomi Dunia.
Lebih lanjut laporan tersebut mengatakan bahwa diskusi tersebut bertujuan untuk melibatkan sebanyak mungkin negara dalam paket elemen penekan yang antara lain berisi proposal pembatasan wilayah udara.
Sebelumnya pada hari Selasa, Politico melaporkan bahwa sekelompok lebih dari 90 pengacara AS, termasuk setidaknya 20 dari pemerintahan kepresidenan, meminta Presiden AS Joe Biden untuk menghentikan bantuan militer ke Israel karena tindakannya di Jalur Gaza, yang menurut mereka bertentangan dengan Hukum Humaniter Amerika dan Internasional.
Diketahui, pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dan melanggar perbatasan. Mereka menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer.
Hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya diculik dalam serangan itu.
Israel pun melancarkan serangan balasan dengan memerintahkan blokade total terhadap Gaza dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina dengan tujuan untuk melenyapkan pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Lebih dari 34.400 orang telah terbunuh sejauh ini akibat serangan Israel di Jalur Gaza, menurut otoritas setempat. [ran]