(IslamToday ID) – Yaman menargetkan sejumlah kapal “musuh” sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina. Pernyataan tersebut diungkapkan melalui sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin (29/4/2024).
Operasi tersebut juga ditehui sebagai buntut dari ditemukannya kuburan massal warga Palestina di kompleks Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis baru-baru ini.
“Angkatan bersenjata Yaman melakukan operasi militer terhadap kapal perang musuh di Laut Merah , termasuk menargetkan dua kapal perang Amerika dengan sejumlah drone,” kata juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Saree seperti dikutip dari The Cradle, Rabu (1/5/2024).
Lebih lanjut Saree mengatakan, salah satu kapal yang menjadi sasarannya merupakan MSC Orion, kapal kontainer berbendera Portugal yang pemilik terdaftarnya adalah Zodiac Maritime, perusahaan yang sebagian dimiliki oleh pengusaha Israel Eyal Ofer, menurut data LSEG.
“Dengan sejumlah drone, angkatan udara Angkatan Bersenjata Yaman, dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, menargetkan kapal Israel (MSC ORION) di Samudera Hindia,” lanjutnya.
Saree juga mengumumkan bahwa angkatan laut, rudal, dan udara angkatan bersenjata melakukan operasi gabungan yang menargetkan kapal Claydes di Laut Merah, dan mengatakan serangannya akurat.
Alasan penargetan kapal pengangkut curah Cyclades adalah akibat dari pelaporan tidak jujur kapal tersebut bahwa kapal tersebut sedang menuju ke pelabuhan selain Pelabuhan Eilat yang dilarang.
Kapal tersebut lantas dimasukkan ke dalam daftar kapal sasaran Yaman yang dilarang berlayar di wilayah operasi angkatan bersenjata Yaman. Cyclades kemudian menjadi sasaran di Samudera Hindia.
Di sisi lain, Komando Pusat AS ( CENTCOM ) mengumumkan bahwa USS Laut Filipina dan USS Laboon yang berada di Laut Merah berhasil menghancurkan drone Yaman sebelum terjadi tabrakan.
Sebagai informasi, serangan Yaman baru-baru ini terjadi setelah negara tersebut mengumumkan bahwa mereka akan memperluas penargetan kapal-kapal yang terkait dengan Israel menyusul ditemukannya kuburan massal di kompleks medis Gaza yang sebelumnya digerebek oleh pasukan Israel.
“Kejahatan genosida yang dihadapi rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki mencerminkan tingkat kebencian dan kejahatan Zionis yang tak tertandingi,” kata angkatan bersenjata Yaman sebelumnya dalam sebuah pernyataan di saluran Al-Masirah Yaman mengutip dari sumber yang sama.
Mereka menambahkan bahwa sebagai akibat dari kejahatan yang terungkap dari kuburan massal yang ditemukan, Yaman akan meningkatkan operasi mereka di Laut Merah.
Lebih dari 300 mayat ditemukan di dua kuburan massal yang ditemukan di Kompleks Medis Nasser Khan Yunis. Otoritas medis Gaza memperkirakan sekitar 700 korban akan ditemukan. [ran]