(IslamToday ID) – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memuji perjuangan Rusia dalam mempertahankan kedaulatannya dan menjamin perdamaian dan keamanan di kawasan.
Pujian tersebut dikirimkan bersama ucapan selamat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam rangka Hari Kemenangan yang jatuh pada 9 Mei.
“Saat ini rakyat Rusia di bawah kepemimpinan Anda berhasil mengedepankan stamina kebanggaan generasi pemenang masa perang dengan secara tegas terlibat dalam perjuangan yang benar untuk mempertahankan kedaulatan negara dari tantangan dan ancaman ganas dari kekuatan musuh dan menjamin keamanan regional. perdamaian dan keamanan,” kata Kim seperti dikutip kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA, dalam pesannya.
Dalam pesannya, Kim menyampaikan selam hangat dan salam persahabatan kepada Putin dan rakyat Rusia dalam peringatan 79 tahun kemenangan Perang Patriotik Besar yang merupakan bagian dari Perang Dunia II yang dilakukan Uni Soviet pada tahun 1941-1945.
Di mana perang tersebut merupakan jalan pembuka bagi Rusia tidak bisa dikendalikan oleh siapapun.
“Melalui Perang Dunia Kedua, rakyat Rusia membuat hukum sejarah bahwa kelompok agresi mana pun yang berusaha mendominasi dan menundukkan dunia tidak akan pernah bisa lepas dari kehancuran di hadapan kekuatan keadilan yang berkobar dengan patriotisme dan keinginan untuk memusnahkan musuh. Dan Eksploitasi Rusia untuk memenangkan perang bersinar sebagai kebenaran abadi meskipun ada banyak distorsi sejarah yang dilakukan oleh kaum reaksioner,” pesan tersebut berbunyi.
Pemimpin Korea Utara tersebut juga menyampaikan harapannya bahwa Rusia akan mengalahkan kebijakan hegemonik dan kesewenang-wenangan imperialis berkat negara yang kuat dan membangun dunia multi-kutub yang adil dan damai.
Sebagai infromasi, hari kemenangan adalah hari besar Rusia yang memperingati kemenangan Soviet atas Nazi Jerman pada tahun 1945.
Parade personel militer dan peralatan militer diadakan di Lapangan Merah di pusat kota Moskow, serta di kota-kota Rusia lainnya, setiap tahun pada tanggal 9 Mei untuk menghormati kenangan warga Soviet yang tewas selama Perang Dunia II.