Relasi Turki Utsmani dan Jawa Part 2
Perang Diplomasi Dibalik Berdirinya Konsulat Turki Utsmani di Batavia
Belanda Melakukan Sabotase dan Intrik Politik, Untuk Membendung Bantuan Turki Utsmani ke Nusantara
Assalamualaikum. Wr. Wb
Dalam video sebelumnya telah diuraikan tentang data korespondensi Surat Sultan Mansyur Syah untuk Sultan Turki Utsmani yang dikirim ke kantor pusat Daulah Aliyyah Utsmaniyyah melalui mantan Gubernur Jeddah Hasib Pasha
Dalam suratnya Sultan Mansyur Syah menyampaikan jika Belanda melakukan sejumlah tindakan keji mulai dari pelarangan haji, kristenisasi, melarang aktifitas keilmuan, hingga penerapan sistem kerja paksa terhadap penduduk di Jawa
“Mereka membunuh ulama dan melarang para sarjana Islam melakukan aktifitas keilmuan. Anak-anak rakyat disuruh mempelajari buku-buku mereka, dan mereka menggalakkan orang-orang untuk saling mempermalukan. Selebihnya dipaksa melakukan pekerjaan-pekerjaan berat baik laki-laki maupun perempuan dan anak-anak, dengan tanpa upah”
Kondisi ini mengundang perhatian Sultan Turki Utsmani selaku pelindung negeri-negeri Islam, Sultan Turki Utsmani merasa perlu melindungi seluruh jiwa kaum muslimin. Bahkan, penduduk di Jawa dianggap Sultan Turki sebagai rakyatnya.
Menanggapi surat dari Sultan Mansyur Syah ini, Sultan Turki Utsmani kemudian melakukan investigasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Simak dan tonton selengkapnya video ini
Referensi Buku : Sejarah Islam di Nusantara (1258-1903) (Menandai Fase Mulkan Jabariyyah)
Penerbit: Media Literasi Nesia